Paras
menawanmu wujudkan luka
Saat mata
tak sengaja kan tertuju
Ingatkan
masa lama hiasi hari
Yang aku
tiada henti mencintai
Sebab
cinta tak buktikan arti setia
Aku
terluka dalam diam terpisah jarak
Telah
yakinkan hati kau setia menanti
Tapi nyata
tunjukan belahan hati memungkiri
Memungkiri
setiap senyum yang tenangkan jiwa
Aku melisik
sosok engkau di relung hati
Betapa
lembutnya tingkah tentram elok wajah
Alihkan
helai nafas yang terpaku sesak
Namun
tiadalah berguna jika tetap utuh
Hanya
harap sepi mengiringi
Kau tak
lagi seperti dulu
Cintamu
telah hempaskan aku
Pengkhianatanmu
bekaskan bercak rasa
Yang
takkan hilang terganti . . .
Memang kau
bidadari penyebab lara
cinta ku kan terus bergeming